Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz28gMSy9Dh

Sabtu, 06 Oktober 2012

Biografi Singkat Che Guevara

Hasta La Victoria Siempre!

,



Che Guevara, siapa yang tidak kenal dengan nama ini? Seorang dokter yang revolusioner, yang mati muda dalam perjuangannya, yang foto siluetnya dengan baret hitam berhias bintang dan sedang memandang di kejauhan itu menjadi icon baru di era modern ini. Bahkan foto itu menempel di dinding-dinding mall yang sangat liberalis dan sangat Amerika, sesuatu yang dimusuhinya sepanjang hidup.

Nama aslinya Ernesto Guevara, seorang keturunan Spanyol-Irlandia yang dilahirkan di Argentina. Hobinya berkelana ke negara-negara latin lainnya membuatnya menyadari penderitaan rakyat akibat imperialisme, baik langsung maupun tidak langsung. Menurutnya perubahan nasib rakyat hanya bisa dilakukan lewat revolusi dan bukan hanya di satu dua negara di Amerika latin, tapi di seluruh negara, karena menurutnya seluruh rakyat Amerika Latin adalah satu kesatuan.

Maka mulailah dia berkelana ke negara-negara lain dan mulai terlibat dengan revolusi di negara-negara tersebut, seperti Bolivia, Guatemala, dan Meksiko. Di negara inilah dia bertemu Fidel dan Raul Castro yang berencana melakukan revolusi di Kuba. Pada akhirnya, ketiganya bersahabat dan berjuang bersama-sama, bergerilya merebut kekuasaan rezim Batista yang korup. Perang gerilya antara kaum revolusioner melawan tentara Batista ini kemudian diabadikan oleh Che dalam bukunya: La Guerra de Guerrillas (Peperangan Gerilya) yang merupakan salah satu buku paling berpengaruh dalam hal taktik perang gerilya.

Seperti yang sudah kita ketahui sampai sekarang, mereka pun akhirnya berhasil merebut kekuasaan di Kuba. Karena jasa-jasanya Guevara mendapat kewarganegaraan Kuba. Dia juga sempat menduduki beberapa jabatan penting di pemerintahan Kuba. Tapi Guevara tidak ingin berhenti sampai di situ. Baginya, sebelum seluruh Amerika Latin bebas dari pengaruh Amerika dan para imperialis lain yang ingin menguasai dunia, maka revolusi harus tetap dilanjutkan. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan pertentangan dengan sahabatnya Fidel Castro. Maka Guevara pun akhirnya memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Kubanya dan melanjutkan perjuangannya di negara-negara lain.

Petualangannya berakhir di Bolivia, di mana pemerintahan La Paz, dengan di bawah tekanan CIA, menangkapnya dan pada akhirnya mengeksekusinya pada 9 Oktober 1967. Fidel Castro sebenarnya sangat menyesali keputusan Guevara untuk pergi ke Bolivia. Menurut Castro, Bolivia saat itu terlalu riskan untuk seorang Che Guevara yang jelas-jelas dimusuhi dan memusuhi Amerika. Juga taktik revolusinya yang terlalu idealis dan pada beberapa hal justru bertentangan dengan taktik perang gerilyanya yang mementingkan dukungan kolektif dari rakyat. Tapi itulah yang membuat kesempurnaan Guevara sebagai seorang manusia, yaitu tidak luput dari kesalahan.

Membaca kisah Che Guevara di buku Icons of the World adalah membaca profil seorang idealis yang mempunyai keyakinan sendiri tentang dunia yang baik dan benar untuk rakyat. Orang yang berusaha keras untuk mewujudkan cita-citanya dan harapannya akan kehidupan kemanusiaan yang lebih baik, biarpun dia harus merelakan seluruh hidupnya. Itulah yang membuatnya menjadi icon perjuangan revolusoner di seluruh dunia.

Hasta la victoria siempre! Sampai kemenangan abadi nanti! Itulah semboyan Che Guevara dalam revolusinya. Walaupun mimpinya untuk memperjuangkan perubahan kesejahteraan rakyat Amerika Latin lewat revolusi tidak bisa dia wujudkan, namun semangat dan cita-cita revolusi itu telah terlanjur menyebar ke seluruh dunia. Dia telah menjadi sebuah icon perubahan, icon kaum revolusioner penentang kemapanan semu yang ditawarkan kaum imperialis. Guevara bisa mati, tapi semangatnya akan selalu hidup.

Dan selama manusia masih mencari kesempurnaan dalam kehidupan seperti yang dipercayainya, revolusi, dalam segala bentuknya, akan terus terjadi. Di Cina, di Iran, di Palestina, di Turki, dan di seluruh dunia revolusi sedang dan akan terjadi. Sampai kemenangan abadi nanti...

Dan entah kenapa, tiba-tiba samar-samar terdengar suara ABBA menyanyikan bait ini:

........ Do you still recall the fatefull night we crossed the Rio Grande?
I can see it in your eyes how proud you were to fight for the freedom in this land
There was something in the air that night, the stars were bright, Fernando
They were shining there for you and me, for liberty, Fernando
Though I never thought that we could lose there’s no regret....

1 komentar:

  1. Izin copas buat tugas sekolah ya gan :) ga di publikasi kan kok hehe

    BalasHapus